Postingan

Nasihat Diri

Saat saat yang terasa amat cepat Seperti baru kemarin bermain di belakang rumah Berlarian mengejar awan yang pongah Lompat tali dan lempar sandal kegirangan Masih ingatkah Ketika masalahmu hanya jatuh dari sepeda bukan jatuh cinta Ketika tangisanmu hanya kalah lompat tali  bukan patah hati Ketika kerisaumu hanya suruhan tidur siang bukan omongan orang Bukahkah tidak terasa kau sudah menjadi besar Lihatlah, betapa banyak yang kau buat bahagia Betapa bangganya semesta Melihatmu sudah berjuang begitu keras Kau sungguh hebat Sungguh sungguh hebat Teruslah menggenggam mimpi mimpi Walau banyak yang akan kau hadapi Aku percaya Akan lebih banyak kebahagiaan yang akan kau tebar Dan akan lebih besar keberkahan Yang akan kau dapat

Rindu Sebelum Berpisah

Ada sendu, dalam setiap tatapmu Setiap kali melihatmu selalu candu Hadirmu, nyata namun kian semu Kini kurasakan sesak kian penuh Kau bilang, keberadaan kita tidak selamanya Ada untuk kemudian meninggalkan Entah, apakah hilang ini akan menyakitkan Semoga kita sama sama dikuatkan Jikapun hari itu datang, ku harap Hangatmu akan terus kurasa Kasihmu akan terus mendekap Dan kita tetap menjadi kenangan Rindu ini sudah terasa Bahkan saat kita masih bersisian Semakin dan semakin saja Rindu sebelum berpisah

Mengerti

Kita pasti pernah bahagia, merasakan apa itu bahagia untuk membagikannya dengan orang lain. Kita pun pernah kecewa, merasakan apa itu kecewa untuk tahu agar tidak mengecewakan orang lain. Tuhan mengajari kita, namun terkadang kita tidak mau mengerti. Mengertilah seperti dirimu ingin dimengerti.

Kehadiran

Aku, tak ada rasa sesal mengingat kehadiran dalam kenangan Mereka yang membuat tertawa kecewa resah dan bahagia Yang setiap hari menemani bertumbuh dewasa Namun disetiap perjumpaan yang berujung perpisahan, Begitupun kita akhirnya Seperti kata petuah Terkadang kita harus merasakan kehilangan untuk tahu makna keberadaan Terkadang, kita perlu menjauh merelakan untuk tahu betapa berartinya kehadiran

Behind the Scene Penyusunan Riset TIK AKN

Gambar
Pada awal semester 6 ini, kami mendapat tugas dari Pak Heru Akhmadi untuk membuat suatu karya tulis ilmiah tentang teknologi informasi dan komunikasi. Tugas ini dikerjakan secara berkelompok yang beranggotakan 3-4 orang dalam setiap kelompok. Penentuan anggota kelompok ditentukan secara acak dan saya mendapat kelompok 3 bersama Adib El Khilla dan Adjie Aria Putra. Setelah mendapat tugas tersebut, kami membuat grup whatsapp untuk memudahkan komunikasi dalam penyusunan KTI tersebut. Hal pertama yang kami bahas dalam grup adalah penentuan tema. Kami melakukan brainstorming untuk menentukan tema yang akan kami angkat dalam karya tulis. Ada banyak kemungkinan pada saat brainstorming diantaranya tentang pemanfataan media penyimpanan online, reservasi tiket online, social media, dan digital repository. Akhirnya kami memilih digital repository untuk dijadikan tema karya tulis kami karena digital repository sangat erat kaitannya dengan dunia pendidikan tinggi dan sedang dikembangkan dalam era ...

Klaten

Gambar
Jawa Tengah, memiliki berbagai macam daerah wisata yang dapat dikunjungi. Tempat-tempat tersebut juga memiliki kebudayaan yang bagus pula. Salah satu daerah di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jogjakarta terdpat kabupaten kecil, bernama Klaten. Klaten adalah kota di antara Yogyakarta dan SOlo. Klaten memiliki tempat wisata yang cukup populer antara lain rowo jombor, bulus jimbung, makam sejarah, Umbul Ponggok dan lain-lain. Rowo Jombor merupakan suatu daerah rawa yang luas dengan warung-warung terapung yang menjajakan berbagai makanan olahan ikan. Bulus jimbung merupakan tempat wisata yang berisi kura-kura yang sudah berusia beratus tahun. Ada juga makam sejarah seperti di daerah Bayat dan Jatinom yang sering diziarahi wisatawan. Sistem Adat istiadat yang diterapkan di Klaten adalah percampuran antara Yogyakarta dan solo. Di Klaten terdapat adat yang hanya diselenggaran setahun sekali yaitu gebyar syawalan. Gebyar syawalan merupakan tradisi menyebar ketupat di waktu lebaran dengan t...

Kawan

kawan tetaplah kawan, tak peduli perubahan kalian & bagaimana kalian sekarang. Kalian tetap kalian. Kalian yang sudah mengajariku banyak hal — Noer Anggita (@anggitanoer) 26 Januari 2014